Dokter spesialis Bedah Saraf TNI AU Dr dr Wawan Mulyawan SpBS SpKP mengatakan menggerakan leher berlebihan yang paling sering berakibat fatal dialami masyarakat adalah dislokasi atau melejitnya sendi yang menghubungkan antar tulang leher. Dr Wawan menegaskan bunyi “krrkkk” yang terjadi setelah melakukan cukur atau saat pijat menunjukkan bahwa telah terjadi manipulasi pergerakan sendi secara berlebihan. Bunyi ”krrkkk” oleh tukang cukurnya, tampaknya memang tidak terjadi dislokasi atau patah tulang leher.Namun, apabila sering dilakukan sendi lehernya bisa makin lemah dan dapat menyebabkan instabilitas tulang leher di kemudian hari yang bisa menyebabkan nyeri leher kronis yang sering timbul ketika usia makin menua.”Jadi, sangat disarankan untuk tidak lagi menggerakkan leher secara berlebihan, baik oleh diri sendiri atau teman anda, tukang cukur, tukang urut,” tegas dia.
Nyeri leher? rawat dengan Luvina Neck Stretcher, cukup gunakan rutin 10 menit setiap harinya. efektif menjaga kelenturan tulang leher dengan meregangkannya dalam posisi yang ideal. Dengan pemakaian yang rutin juga dapat membantu mengurangi nyeri akibat saraf kejepit